Hari Ahad, 19 Desember tepat pukul 09.15… terdengar bunyi kenthongan “thung..thung..thung…” bernada titir…teriakan orang…”banjir …banjir…. tolong..tolong……..”
Nampak banyak orang kebingungan….tetapi nampak semua orang menuju satu titik Lapangan Pangkatrejo. Bunyi sirine ambulan mengaung..membawa sejumlah korban…nampak para relawan sigap menurunkan para korban yang luka maupun yang meninggal
Polisi dan TNI bahu-membahu menolong korban
Ibu-ibu membawa anak dan bekal seadanya berduyun-duyun...
Relawan membawa peralatan sederhana mengangkat para korban, untuk ditempatkan ke pusat evakuasi, karena Lapangan Pangkatrejo, mulai tergenang banjir
Pada saat bersamaan muncukl berita tentang adanya orang yang terjebak dan hanyut di Bengawan Solo, maka segera meluncur ambulan membawa prahu karet, untuk menolong korban yang terseret arus Bengawan Solo dan segera semua korban dievakuasi di tenda darurat yang telah didirikan di atas tanggul.
Korban hanyut di Bengawan Solo
Relawan dari DMC RS Muh Lamongan meluncur dengan perahu karet
Segera korban ditolong.....
Tenda darurat didirikan di tempat evakuasi tanggul yang lebih tinggi
Pendataan korban dilakukan dengan cermat
Korban yang meninggal disendirikan
Ketua LPB, PP Muhammadiyah menyampaika sambutan sekaligus menutup acara Simulasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar