Label

Selasa, 09 Agustus 2011

Penyebaran Kisah dan Fadhilah yang tidak jelas sumbernya


Adalah sangat menggembirakan, dalam kemajuan komunikasi sekarang ini, baik melalui internet, BBM, jejaring sosial ataupun peralatan lainnya, maka semangat
وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر
saling menasihati dengan kebenaran dan menasihati dengan kesabaran, menjadi sangat marak. hal tersebut sangat perlu disyukuri. Demikian pula menjadi sangat mudah (dalam batasan tertentu) bagi kita untuk mencari referensi ataupun ruju'an pelajaran agama.
Berbagai kisah teladan Rasulullah SAW dan para sahabat, menjadi hal yang sering disebarkan antar teman, maka cerita yang sebelumnya tidak pernah didengar, akan menjadi mudah tersampaikan kepada kita.
Tetapi sayangnya kemudian, banyak kisah, cerita "israiliyat" atau kisah yang tidak jelas sumbernya, meskipun menyebut sebagai kisah nabi dan para sahabat banyak banyak beredar. Inilah yang nampaknya perlu pencermatan dari kita, meski tidak jarang orang berkomentar "ini kisah baik jadi tidak mengapa kita sebarkan" kadang muncul. Perlulah diingat bahwa mencatut "nama Rasulullah Muhammad SAW" jelas tidak diperkenankan.
Demikian pula ada tulisan tentang "Fadhilah" ayat tertentu ataupun "Fadhilah Lelaki", "Fadhilah Perempuan" yang tidak jelas sumbernya, banyak sekali beredar.
Serta yang lebih "parah" lagi kadang-kadang ada iseng "memplesetkan" kisah tertentu, ketika ditanya dengan lantang dan "cengengesan" dia menjawab "ini hadits riwayat saya". Ada pula dalam status di FB dia menulis sebuah pernyataan, kemudian di akhirnya dia menulis HR. Fulan dengan menyebut namanya.
Oleh karena itu perlulah kita saling mengingatkan agar tidak terjadi "pemalsuan" kisah ataupun "penyisipan" yang tidak benar.
Wallahu a'lamu bishshowwab....

Tidak ada komentar: