Label

Rabu, 28 Agustus 2013

Sejenak Bersama....


Mempertahankan Kemenangan


Khutbah Idul Fithri
Di Alun-alun Utara Yogyakarta
1 Syawwal 1434H / 8 Agustus 2013M

Mempertahankan Kemenangan

Muhammad Akhyar Adnan


إِنّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا، أَشُهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، اللّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا مُحَمَّدٍ أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن،
أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِالتَّقْوَى فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى
قَالَ اللهُ سبحانه وتَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْز، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحِيْم: ((يَا آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا ادْخُلُوْا فِيْ السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِيْنٌ)) (سورة البقرة:208)
وقال تعالى أيضا: ((قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا)) (سورة الشمس:9-10)
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ  وَلِلّهِ الْحَمْد
Ma`asyiral Muslimin wal Muslimat, Rahimakumullah
Setinggi puji dan sedalam syukur hanya patut dipersembahkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla, atas segala nikmat yang sudah, sedang dan insya Allah masih akan kita nikmati sepanjangsisahidupkita. Mulai yang paling sederhana seperti kesempatan menikmati Hari Raya Idul Fithri ini, kesempatan berkumpul dengan keluarga, kesehatan dan seterusnya sampai kepada nikmat tertinggi, yakni hidayah Allah SWT yang hanya diberikan kepada siapa saja yang dikehendakiNya.Alhamdulillah, kita yang hadir pada saat ini termasuk yang dipilih Allah untuk mendapatkan hidayahNya.
الله اَكْبَر اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الحَمْدُ
Ma`asyiral Hadirinwal Hadirat, Rahimakumullah 
Pada hari ini, dengan izin Allah, kita sampai pada hari kemenangan yang dijanjikan Allah SWT, setelah sebulan lamanya, kita memanfaatkan periode luarbiasa istimewa yang Allah berikan kepada kita sebagai salah satu bentuk nikmat yang tiada ternilai.
Selama Ramadhan, kita banyak belajar kembali bagaimana menata hidup secara lebih Islami. Kita belajar sungguh-sungguh menahan diri dari hal-hal yang tidak baik, bahkan dari hal-hal yang dihalalkan di luar bulan Ramadhan, seperti makan dan minum. Kita juga belajar menata emosi kita agar lebih sabar terhadp berbagai ujian dan godaan, banyak bersyukur serta tawakkal kepada Allah SWT. Kita belajar meninggalkan tabdzir, ghibah, apalagi fitnah.  Atau apapun yang bersifat kekejian dan kemungkaran. Kita membakar dosa-dosa kita, seraya memperkaya pundi-pundi pahala.