Label

Kamis, 17 Oktober 2013

Khutbah Idul Adha 1434 H


PESAN MORAL IBADAH QURBAN DAN HAJI 


Oleh:
 Muhyiddin Mawardi
Majelis Lingkungan Hidup, PP. Muhammadiyah

الله اَكْبَر اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الحَمْدُ
Pada hari ini tanggal 10 Dzulhijjah 1434 H, adalah hari ‘Iedul adha atau ‘Iedul qurban, yang merupakan salah satu hari yang dimuliakan oleh Allah swt. Pada hari yang mulia ini  kaum muslimin di seluruh dunia sangat dianjurkan untuk memperbanyak mengucapkan kalimah takbir, tahmid dan tasbih, melaksankan sholat ied secara berjamaah, sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah swt.  Setelah itu, kemudian akan diteruskan dengan suatu syariat sebagaimana yang telah dicontohkan pula oleh Rasulullah Muhammad saw, yakni melakukan pemotongan hewan korban dan membagikan daging hewan kepada sanak saudara,  tetangga dan handai tolan. Kedua syariat ini  merupakan rangkaian prosesi ibadah ‘iedul qurban yang insya Allah kita laksanakan dengan penuh iman dan semata mengaharapkan ridha Allah swt.. Sementara itu, pada hari ini banyak  sudara-saudara kita yang tidak bisa bersama-sama kita melaksanakan rangkaian prosesi ibadah idul qurban dan haji,  lantaran mereka sedang terbaring sakit di rumah sakit atau di rumah masing-masing.  Marilah kita doakan mereka, semoga Tuhan Allah swt segera memberikan kesembuhan dan kesehatan kepada mereka sehingga mereka bisa melaksanakan segala tugas dan kewajiban hidupnya. Demikian pula banyak saudara-saudara kita sesama muslim yang berada di Burma, Mindanau, Mesir, Syria, Irak, Palestina dan sebagainya, mereka tidak bisa melaksanakan rangkaian ibadah qurban dan haji dengan tenang karena negaranya sedang berada dalam situasi yang tidak aman akibat kerusuhan atau konflik kepentingan dan perebutan kekuasaan yang berkepanjangan. Kita semua kaum muslimin di tanah air khususnya yang hadir pada kesempatan ini wajib bersyukur atas situasi keamanan di negara kita,  seraya ikut mendo’akan, semoga sudara-saudara kita yang sedang menerima cobaan dari Allah swt masih tetap berada dalam iman dan kesabaran, dan semoga Allah swt segera memberikan jalan keluar dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Sebagai saudara sesama muslim,  masing-masing kita berkewajiban secara kolektif untuk membantu mereka, paling tidak kita peduli dan berimpati kepada mereka yang saat ini sedang mengalami kesusahan melalui doa, semoga Allah swt segera memberikan jalan keluar untuk permasalahan yang sedang mereka dihadapi. Amin.

Ibadah qurban sebagaimana yang telah sering kita laksankan, jika dicermati  sebenarnya sarat dengan makna dan pesan bahwa hawa nafsu (hewaniah) manusia harus senantiasa dikendalikan, yang dilambangkan dengan  “penyembelihan hewan kurban” agar fitrah kemanusian kita lebih menonjol dan mewarnai perilaku kehidupan kita, bukan sebaliknya, hidup kita dikuasai dan dikendalikan oleh hawa nafsu. Perintah berqurban, juga mengandung makna bahwa untuk meraih sesuatu yang mempunyai derajat lebih tinggi dan lebih bernilai, harus dilakukan dengan kerja keras dan pengurbanan. Idul Qurban adalah hari penghambaan, Idul Qurban adalah hari raya bagi siapa saja yang sadar bahwa dirinya hanyalah seorang hamba yang harus tunduk, patuh dan bertawakkal hanya kepada Allah swt Yang Maha Kuasa.