PESAN
MORAL IBADAH QURBAN DAN HAJI
Oleh:
Muhyiddin Mawardi
Majelis Lingkungan Hidup, PP.
Muhammadiyah
الله اَكْبَر اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الحَمْدُ
Pada hari ini tanggal
10 Dzulhijjah 1434 H, adalah hari ‘Iedul adha atau ‘Iedul qurban, yang merupakan salah satu hari yang
dimuliakan oleh Allah swt. Pada hari yang mulia ini kaum muslimin di seluruh dunia sangat
dianjurkan untuk memperbanyak mengucapkan kalimah takbir, tahmid dan tasbih, melaksankan
sholat ied secara berjamaah, sebagai ungkapan syukur
kita kepada Allah swt. Setelah itu, kemudian akan
diteruskan dengan suatu syariat sebagaimana yang telah dicontohkan pula oleh Rasulullah Muhammad saw, yakni
melakukan pemotongan hewan korban dan membagikan daging hewan kepada sanak
saudara, tetangga dan handai tolan. Kedua syariat ini merupakan rangkaian prosesi ibadah ‘iedul qurban yang insya Allah kita laksanakan dengan penuh iman dan semata
mengaharapkan ridha Allah swt.. Sementara itu, pada hari ini banyak sudara-saudara kita yang tidak bisa
bersama-sama kita melaksanakan rangkaian prosesi ibadah idul qurban dan haji, lantaran mereka sedang terbaring sakit di
rumah sakit atau di rumah masing-masing.
Marilah kita doakan mereka, semoga Tuhan Allah swt segera memberikan
kesembuhan dan kesehatan kepada mereka sehingga mereka bisa melaksanakan segala
tugas dan kewajiban hidupnya. Demikian pula banyak saudara-saudara kita sesama
muslim yang berada di Burma, Mindanau, Mesir, Syria, Irak, Palestina dan
sebagainya, mereka tidak bisa melaksanakan rangkaian ibadah qurban dan haji
dengan tenang karena negaranya sedang berada dalam situasi yang tidak aman
akibat kerusuhan atau konflik kepentingan dan perebutan kekuasaan yang berkepanjangan. Kita semua kaum
muslimin di tanah air khususnya yang hadir pada kesempatan ini wajib bersyukur
atas situasi keamanan di negara kita, seraya ikut mendo’akan, semoga
sudara-saudara kita yang sedang menerima cobaan dari Allah swt masih tetap
berada dalam iman dan kesabaran, dan semoga Allah swt segera memberikan jalan keluar dari permasalahan
yang sedang mereka hadapi. Sebagai saudara sesama muslim, masing-masing kita berkewajiban secara
kolektif untuk membantu mereka, paling tidak kita peduli dan berimpati kepada mereka yang saat ini sedang
mengalami kesusahan melalui doa, semoga Allah swt segera memberikan jalan
keluar untuk permasalahan yang sedang mereka dihadapi. Amin.
Ibadah qurban sebagaimana
yang telah sering kita laksankan, jika dicermati sebenarnya sarat dengan makna dan
pesan bahwa hawa nafsu (hewaniah) manusia harus senantiasa dikendalikan, yang dilambangkan dengan
“penyembelihan hewan kurban” agar fitrah kemanusian kita lebih menonjol
dan mewarnai perilaku kehidupan
kita, bukan sebaliknya, hidup kita dikuasai dan dikendalikan oleh hawa nafsu. Perintah
berqurban, juga mengandung makna bahwa untuk meraih sesuatu yang mempunyai derajat lebih tinggi dan lebih bernilai, harus dilakukan
dengan kerja keras dan pengurbanan. Idul Qurban adalah hari penghambaan, Idul Qurban adalah hari raya bagi siapa saja yang sadar bahwa dirinya
hanyalah seorang hamba yang harus tunduk, patuh dan bertawakkal hanya kepada Allah swt Yang Maha
Kuasa.